10 Hal yang Dianggap Sisa Padahal Bermanfaat

10 Hal yang Dianggap Sisa Padahal Bermanfaat

Jumat, 10 Januari 2014, Januari 10, 2014
Sumber nutrisi tidak selalu berupa makanan sehari-hari. Sisa-sisa yang terbuang dari proses memasak makanan terkadang mengandung nutrisi lebih banyak daripada yang biasa dimakan. Daripada dibuang, tentunya lebih baik dimanfaatkan.

Beberapa bahan yang terbuang dari proses menyiapkan makanan, tetapi sebenarnya banyak kandungan nutrisinya adalah sebagai berikut seperti dikutip dari News.com.au, Senin (17/6/2013).

1. Kulit Kiwi (Basmi Kanker)
Buah asal Selandia Baru ini mengandung vitamin C lebih banyak daripada jeruk. Antioksidan ini bisa melindungi sel dari kerusakan akibat kanker. Senyawa flavonoid dalam kulitnya menyerang radikal bebas dan melawan kuman penyebab keracunan.

Cara makan: dimakan begitu saja atau di-blender.

2. Kulit Pisang (Melawan Depresi)
Pisang diperkaya dengan kalium yang bisa menjaga tekanan darah selalu normal. Penelitian di Taiwan mengungkap bahwa ekstrak kulit pisang juga mengandung serotonin atau senyawa pembangkit suasana hati.

Cara memanfaatkannya: rebus kulit pisang selama 10 menit lalu minum airnya saat sudah dingin.

3. Air Rebusan Sayur (Sumber Vitamin)
Untuk menjaga nutrisinya tetap terjaga, sayuran paling bagus memang dikukus saja. Kalaupun harus direbus, ada baiknya air rebusannya tidak dibuang begitu saja karena mengandung banyak nutrisi penting di dalamnya.

Cara memanfaatkannya: begitu agak dingin, langsung saja diminum karena nutrisinya cepat rusak

4. Babat (Baik Untuk Reproduksi Pria)
Dinding perut sapi atau lebih dikenal dengan sebutan babat mengandung banyak nutrisi termasuk kalsium, zink dan selenium. Berbagai mineral tersebut memiliki efek penangkal radikal bebas. Jika dijaga reksturnya, babat bisa melindungi tulang, gigi dan sistem reproduksi laki-laki.

Cara makan: babat cukup lazim dikonsumsi, misalnya sebagai campuran soto.

5. Pucuk Seledri (Menangkal Radikal Bebas)
Jangan buang daun seledri jika tidak ingin kehilangan manfaat dari kandungan vitamin C dan A yang sangat tinggi. Daun tersebut juga mengandung 5 kali lebih banyak magnesium dan kalsium dibandingkan batangnya.

Cara makan: Cincang dan sajikan dengan parsley atau ikan.

6. Kulit Jeruk
Kulit jeruk mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk kalsium, magnesium, zink, tembaga, kalium dan phosphor. Manfaatnya antara lain mengatasi sembelit, tekanan darah tinggi dan bahkan menurunkan kolesterol jahat.

Cara memanfaatkannya: pilih jeruk organik lalu parut kulitnya untuk dicampur dengan kacang hijau atau asparagus.

7. Kepala Udang (Antioksidan)
Bagian yang paling sering dibuang saat makan udang adalah kepalanya. Padahal, bagian ini mengandung antioksidan astaxanthin yang 10 kali lebih kuat melawan radikal bebas dibandingkan antioksidan dari buah dan sayuran.

Cara memanfaatkannya: dibuat barbekyu, goreng atau tambahkan dalam sup.

8. Daun Brokoli (Kaya Vitamin A)
Nutrisi yang ada di daun brokoli jauh lebih banyak dibandingkan pada kuntumnya, khususnya jika membicarakan kandungan beta karoten. Cukup 28 gram daun brokoli, kebutuhan vitamin A harian sudah terpenuhi 90 persen.

Cara makan: tumis dengan bawang dan sedikit garam.

9. Serangga (Sumber Protein)
Beberapa orang merasa jijik jika menemukan serangga dalam makanannya. Asal dimasak dengan bersih, serangga seperti belalang merupakan sumber protein dan mineral yang sangat kaya.

Cara makan: goreng atau dibuat barbekyu.

10. Kulit Apel dan Kulit Mangga
Serat fiber pada apel 2/3 nya ada pada kulit apel. sedangkan untuk kulit mangga dapat dimakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Cara makan: makan langsung dengan kulitnya





TerPopuler